Home » » Proses Terjadinya Kehamilan

Proses Terjadinya Kehamilan

Written By Unknown on Rabu, 25 Juni 2014 | 15.11

Proses terjadinya kehamilan adalah ketika sel sperma yang masuk ke dalam rahim seorang perempuan membuahi sel telur yang telah matang. seorang laki-laki rata-rata mengeluarkan air mani sebanyak 3 cc, dan setiap 1 cc air mani yang normal akan mengandung sekitar 100 juta hingga 120 juta buah sel sperma. Setelah air mani ini terpancar (ejakulasi) ke dalam pangkal saluran kelamin istri, jutaan sel sperma ini akan berlarian melintasi rongga rahim.
Pembuahan hanya dapat terjadi ketika wanita sedang berada dalam masa subur. Pada masa itu, seorang wanita akan melepaskan sel telur yang sudah matang dan siap untuk dibuahi.
Dalam keadaan normal, seorang pria akan mengeluarkan jutaan sperma saat melakukan persetubuhan. Dari berjuta-juta sel sperma tersebut, hanya satu yang akan berhasil ?membenamkan? diri dalam dinding sel telur yang sudah masak, dan menyatukan dua inti sel.

Secara umum, proses terjadinya kehamilan dibagi ke dalam dua fase yakni proses sebelum embrio terbentuk dan proses setelah embrio terbentuk. Dalam fase sebemum embrio belum terbentuk, terdapat dua tahapan yakni:

  1. Fase Uterus yang dibagi lagi ke dalam 3 fase yakni fase proliferasi, fase sakresi, fase menstruasi.
  2. Fase Ovarium yang juga dibagi ke dalam 3 bagian yang saling terkoneksi yakni fase folikularis, fase ovulasi, dan fase luteal.
Secara berurut, proses terjadinya kehamilan dimulai dari awal siklus menstruasi wanita FSH atau Folikel Stimulating Hormon yang merangsang beberapa folikel menjadi matang dalam kisaran waktu kurang lebih 2 minggu. Saat sel telur matang, ukurannya akan menjadi tiga kali lipat dari ukuran normal. Dan hanya satu folikel yang dominan dalam 1 siklus pematangan tersebut. Selanjutnya sel telur akan lepas dai indung telur dan dikenal dengan istilah ovulasi. Sel telur yang telah matang tersebut selanjutnya akan ditangkap oleh apa yang disebut fimbrae. Selanjutnya akan menuju ke saluran telur atau tuba falopi. Di tempat tersebut, sel telur akan menunggu kedatangan sperma untuk membuahinya.

Sperma saling berebut untuk mencapai sel telur matang yang ada pada saluran tuba di seberang rahim.Pada saat ovulasi, lapisan lendir di dalam serviks (leher rahim) menjadi lebih cair, sehingga sperma mudah menembus ke dalam rahim. Sperma bergerak dari vagina sampai ke ujung tuba falopii yang berbentuk corong dalam waktu 5 menit. Sel yang melapisi tuba falopii mempermudah terjadinya pembuahan dan pembentukanzigot(sel telur yang telah dibuahi). Jika perempuan tersebut berada dalam masa subur, atau dengan kata lain terdapat sel telur yang matang, maka terjadilah pembuahan.Pada proses pembuahan, hanya bagian kepala sperma yang menembus sel telur dan bersatu dengan inti sel telur.Bagian ekor yang merupakan alat gerak sperma akan melepaskan diri. Sel telur yang telah dibuahi akan mengalami pengerasan bagian luarnya. Ini menyebabkan sel telur hanya dapat dibuahi oleh satu sperma.

Inti sel telur yang sudah dibuahi akan mengalami pembelahan menjadi dua bagian setelah 30 jam. 20 jam kemudian inti sel telur ini akan kembali membelah menjadi empat bagian. Tiga sampai empat hari setelahpembuahan, sel akan sampai di bagian uterus.Dalam jangka waktu satu minggu setelah perubahan, akan dihasilkan suatu massa sel yang berbentuk ola sebesar pentol jarum, yang disebut (blastocyt). Dalam proses selanjutnya, yaitu sekitar 5 hari berikutnya, blastosis akan menempel dan terimplantasi kedalamendometrium.

Selama dua hingga empat minggu pertama perkembangan, blastosis medapatkan nutrien dari endometrium. Pada masa perkembangan ini, akan berbentuk plasenta. Plasenta merupakan organ berbentuk cakram yang mengandung pembuluh darah maternal (ibu) dan embrio. Melewati plasenta inilah, embrio akan mendapatkan nutrisi dari maternal. Melalui lasenta ini juga terjadi pertukaran gas-gas respirasi dan pembuangan limbah metabolisme embrio. Darah dari embrio mengalir ke plasenta melalui arteri tali pusar dan kembali melalui vena pusat dan melewati hati embrio.



Sel yang telah dibuahi akan membelah diri. Mula-mula menjadi 2, lalu 4, 8, 16, 32, 64 dan seterusnya. Seminggu setelah pembuahan, kelompok sel yang terus tumbuh itu telah sampai di dalam rongga rahim dan melekatkan diri di dinding rahim (uterus).

Berikut adalah Proses terjadinya Kehamilan Pertama :

BULAN KE 1

Sel telur yang telah dibuahi menjadi sekumpulan sel berbentuk bola yang menempel di dinding rahim. Kumpulan sel itu lalu berkembang bentuknya menjadi seperti udang sebesar beras. Di tahap ini tumbuh susuna saraf pusat dan jantung

Usia Kehamilan


BULAN KE 2

  • Umur kehamilan 6 minggu : terbentuknya tangan, kaki, otak dan organ-organ penting : seperti jantung, hati, ginjal dan limpa.
  • Umur kehamilan 7 minggu : terbentuknya otak dan mata
  • Umur kehamilan 8 minggu : terbentuknya struktur telinga, mata dan mulut
  • Umur kehamilan 10 minggu : jantung mulai berfungsi, terbentuknya paru-paru

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan buat komentar anda untuk kemajuan blog ini
Terima kasih atas masukan, saran dan kritik semua pengunjung

Site Map

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.
Ping your blog, website, or RSS feed for Free
Backlink Gratis Berkualitas No.1 Indonesia Linkon Bedava - Free Backlink bedava - Free Backlink  - www.v8link.com Sistema Enlaces Reciprocos
 
Support : Belajar gNgeBlog
Copyright © 2013. Hamil Itu Cantik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger