Cara Mengetahui Masa Subur Pria

Tips Hamil dan Lebih Cantik  Bukan hanya wanita saja yang perlu mengetahui masa subur. Namun pria juga harus memperhatikan masa suburnya. Maka anda bisa memastikan kapan berhubungan intim dengan istri agar istri anda cepat hamil. Sebenarnya sperma pria bisa keluar kapan saja tanpa melihat masa subur. Namun kualitas spermanya berbeda. Masa subur pria yaitu di pagi hari dan musim dingin. Maka dari itu banyak yang menganjurkan berhubungan intim di pagi hari agar kualitas sperma baik dan bisa membuahi sel telur dengan normal. Waktu yang disarankan untuk berhubungan intim yaitu jam 03.00 dini hari.

Kehamilan bisa terjadi karena sel telur yang matang berhasil dibuahi oleh sperma dan tertanam di dalam rahim. Namun sebelum itu, anda dan pasangan anda harus mengetahui masa subur di antara masing-masing pihak agar proses pembuahannya terjadi dengan sukses, dan bisa mempercepat kehamilan. Banyak orang dan para ahli yang tidak sepenuhnya percaya bahwa masa subur pria itu di pagi hari. Namun telah terlihat dalam beberapa kasus bahwa sperma pria di pagi hari lebih banyak jumlahnya daripada di siang hari atau malam hari.

Selain anda harus mengetahui masa subur, anda juga harus menjaga pola makan dan pola hidup. Jangan sampai kualitas sperma menurun akibat pola makan dan pola hidup yang tidak teratur. Untuk menjaga kualitas sperma, sebaiknya anda harus rutin melakukan olahraga, jaga berat badan agar tetap ideal, konsumsi makanan yang bisa menunjang kesehatan organ reproduksi anda, dan imbangi dengan vitamin atau multivitamin untuk meningkatkan kesuburan anda. Cara tersebut bisa anda lakukan secara rutin untuk meningkatkan kualitas sperma anda. Sehingga anda bisa malakukan hubungan intim dan siap menjalankan program kehamilan

Mengetahui Masa Subur Pria - Pria dianggap subur jika mampu membuah sel telur dan kehamilan selama masa produktif. Pria tidak memiliki masa subur yag spesifik yang mudah dihitung dan diketahui seperti halnya yang terjadi pada wanita.

Masa subur pria dinyatakan ketika pria mulai menghasilkan sperma ketika memasuki usia akhil baliq hingga usia lanjut. Masa subur pria juga dapat ditingkatkan ketika pria masih mampu melakukan ejakulasi dan menghasilkan sperma yang sehat. Ketika ejakulasi terjadi, sperma pria mampu bertahan dalam dinding rahim wanita selama 2 hari, namun ada pula yang sanggup hidup dalam rahim wanita selama 7 hari. Adakah cara Mengetahui Masa Subur Pria?

Lalu bagaimana cara menentukan pria memiliki tingkat kesuburan meski tidak seperti halnya pada wanita? Dan bagaimana Mengetahui Masa Subur Pria ?

Untuk mengetahui masa subur pria. Pria itu sendiri dapat melakukan beberapa pemeriksaan secara langsung atau dengan bantuan mikroskop yang dilakukan leh dokter terkait. Sebagai acuan untuk mengetahui masa subur pria. Pria dapat mengenali ciri-ciri atau karakter berikut ini :

Setiap pria pastinya menghasilkan sperma. Namun, apakah sperma yag dihasilkan termasuk dalam sperma yang sehat dan berkualitas? Sperma yang memiliki kualitas baik memiliki ciri, seperti :

- Jumlah sperma yang dihasilkan lebih dari 20 juta per ml atau lebih tiap kali terjadi 1 kali ejakulasi

- Sperma memiliki bentuk yang bagus seperti kecebong yang agal ramping

- Pergerakan sperma lincah dan mampu berenang dengan cepat, bergerak lurus ke depan untuk memasuki ruang rahim wanita

- Sperma mampu bertahan di dalam rahim wanita sekitar 2 hari atau lebih dan mampu menembus penghalang yang ada di dalam rahim wanita temasuk lendir dari dinding rahim

Ada beberapa cara alami untuk meningkatkan kualitas sperma agar sperma yang dimiliki selalu dalam keadaan sehat dan subur, yakni :

1. Melakukan hubungan intim yang sehat
Hubungan intim yang sehat dapat dilakukan 3-4 kali dalam 1 minggu dengan jeda beberapa hari untuk memberikan peluang bagi sperma masuk ke dalam rahim dan bergerak dengan lincah dan cepat menuju dinding rahim untuk melakukan pembuahan terhadap sel telur.

Jika perlu melakukan hubungan intim di kala masa subur wanita/istri. Di kala masa subur wanita, sperma pria umumnya akan bergerak dengan lincah dan jumlah sperma yang dihasilkan lebih banyak.

2. Mengkonsumsi makanan yang mengandung asupan gizi dan vitamin yang lengkap
Tidak hanya dengan melakukan hubungan intim yang sehat. Untuk tetap menjaga dan menghasilkan sperma yang berkualitas, pria diharapkan selalu menerapkan pola hidup yang sehat dengan cara :
- Mengurangi atau menghindari rokok
- Menghindari minuman bersoda dan beralkohol
- Mengurangi konsumsi kafein pada kopi

Selain itu pria juga diharapkan untuk selalu menjaga stamina dan kebutuhan akan gizi dan vitamin lengkap yang mendukung sperma tetap berkualitas. Banyak sumber makanan yang berasal dari buah maupun sayuran yang memiliki kecukupan gizi, vitamin dan mineral penting bagi tubuh.

Anda dapat menambahkan konsumsi multi vitamin dengan kandungan seimbang yang terdiri dari vitamin C, vitamin E, beta karoten, zinc, selenium yang diperoleh dari buah strawberry, alpukat, jeruk, melon, brokoli, dan berbagai jenis buah maupun sayuran.

3. Menghindari stress dan kelelahan fisik berat
Penting untuk selalu pintar dalam mengelola stress dan mengantisipasi dari rasa lelah yang berat. Stress dapat mempengaruhi produksi hormon testosteron terganggu, sperma yang dihasilkan juga ikut terganggu.

Tingkat kesuburan seorang pria bisa diukur dan dilakukan dengan cara memeriksa dan menganalisis spermanya, baik secara langsung atau menggunakan mikroskop. Analisis sperma menghasilkan parameter yang meliputi volume, pH, bau, warna, jumlah sel spermatozoa per mililiter, gerakan, dan bentuk spermatozoa.

Indikasi sperma normal berdasarkan hasil laboratorium, sebagai berikut:
- Volume : 2 ml atau lebih
- pH (keasaman) : 7,2-8
- Bau : khas
- Warna : kelabu pucat
- Konsentrasi : 20 juta per mililiter
- Gerakan : sebesar 50% atau lebih cenderung bergerak ke depan
- Bentuk : sebesar 30% atau lebih normal

Apabila hasil analisis pada sperma pria di luar parameter normal tersebut, maka dianggap tidak normal. Sperma tidak normal berarti kesuburannya juga terganggu sehingga kemungkinan untuk memiliki keturunan menjadi kecil bahkan tidak bisa.

Secara umum, perubahan waktu dan musim akan mempengaruhi jumlah sperma pria. Jumlah sperma pada pria akan lebih banyak di musim dingin dan lebih sedikit di musim panas, hal ini dikarenakan produksi sperma meningkat pada suhu dingin. Pada pagi hari suhu udara juga lebih dingin sehingga bisa dipastikan Jumlah sperma pria juga lebih banyak.


Pada musim panas atau siang hari dengan suhu yang meningkat, akan mempengaruhi kualitas sperma. Testis Pria sangat sensitif terhadap suhu, dan saat suhu panas akan mempengaruhi kehidupan sperma yang lebih pendek.


Jadi, selain masalah waktu untuk berhubungan badan, anda yang ingin mempunyai atau sedang dalam program untuk memiliki anak, maka anda harus menjaga kesuburan alat reproduksi dengan sebaik-baiknya. Salah satu caranya adalah tidak merokok, menjaga suhu normal alat kelamin dan melakukan pola hidup sehat, dan sebaiknya anda melakukan hubungan badan ketika pagi hari atau ketika suhu dingin.

Hal tersebut juga lebih efektif karena semangat pada pagi hari akan lebih baik apabila dibandingkan pada malam hari, terutama saat anda terjaga dari bangun. Rasa kantuk biasanya akan mengurangi semangat untuk berhubungan badan. Maka pada pagi hari, sekitar jam 4:00 sampai dengan jam 7:00, bagi saya merupakan salah satu Masa Subur Pria, dan waktu terbaik untuk Berhubungan Suami- Istri.

Kesimpulan:

• Masa Subur Pria terjadi pada pagi hari sekitar jam 4:00 sampai 7:00 atau pada suhu masih dingin dan saat musim dingin,
• Masa Subur Pria juga terjadi pada hari ke 3 sampai hari ke 7 setelah sperma keluar dari organ reproduksi,
• Produksi sperma saat pagi atau suhu dingin akan lebih banyak dan lebih kuat untuk bertahan hidup,
• Rasa Kantuk saat malam hari juga mempengaruhi semangat untuk berhubungan badan pada pria.